HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
DAMPAK
POSITIF PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN
- Diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industry atau pabrik baru
Dengan dibangunnya suatu pabrik
atau perusahan di suatu daerah tertentu, maka akan dibutuhkan juga beberapa karyawan
untuk bekerja dipabrik tersebut. Hal ini berarti, lapangan kerja akan semakin luas
sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran didaerah itu.
- Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industry
Misalnya perusahan atau pabrik yang
memproduksi minyak kelapa sawit untuk diperagangkan maka bahan bakunya adalah
kelapa sawit. Jadi kelapa sawit pasti akan ditanam dalam jumlah banyak sehingga
tanaman tersebut juga akan berkembang. Begitu juga dengan tanaman kapas untuk
industry tekstil, dan lain-lain.
- Memperoleh devisa dari industri pariwisata.
Lingkungan atau alam
yang indah pasti akan menarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Hal ini
pasti akan menguntungkan. Misalnya tempat pariwisata di Raja Ampat yang menarik
wisatan dari dalam maupun luar negeri untuk melihat atau mengunjungiya. Dan hal
itu menguntungkan bagi Pemerintah, Pemandu, Penyediaan Hotel atau Penginapan
terdekat, dan lain-lain
4. Berkembangnya tingkat
komunikasi
Dengan adanya radio,
TV, Handphone dan internet maka waktu yang dibutuhkan untuk mencari informasi
lebih efisien dan lebih cepat.
5. Sampah dimanfaatkan
menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga
gerak
6. Limbah ternak untuk
pupuk kompas
7. Air bersih
Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang
terkontaminasi dengan memanfaatkan matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan
air yang bersih.
8. Kemajuan bidang
kedokteran dan kesehatan sehingga ditemukan pengobatan berbagai macam penyakit
termasuk alat kontrasepsi yang berguna mengatur dan membatasi kelahiran.
9. Dapat mendatangkan
kemudahan hidup dengan adanya kalkulator, pesawat terbang, kereta api dan
sebagainya.
10. Pengolahan SDA lebih
berkualitas dan optimal
Dengan alat-alat teknologi canggih maka Sumber Daya Alam akan
dikelola dengan lebih berkualitas dan lebih optimal.
11. Kemajuan bidang
pertahanan dan keamanan dengan persenjataan yang canggih (rudal, patriot,
nuklir, bom atom, dan lain-lain) bermanfaat untuk mempertahankan pertahanan dan
keamanan wilayahnya.
DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN
IPTEK TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.
Kegiatan industry menyebabkan limbah berbahaya
(logam-logam berat, zat radioaktif, kepulan asap dan kebisingan).
2.
Alat transportasi seperti sepeda motor, mobil,
kereta api, yang menghasilkan asap dari knalpotnya mengkibatkan terjadinya
pencemaran udara sehingga suhu udara juga meningkat.
3.
Akibat dari naiknya pemakaian zat-zat kimia seperti
pestisida, insektisida, dan lain-lain sehingga terjadi pencemaran air dan
tanah.
4.
Limbah industry yang dibuang di air Laut akan
mengakibatkan ikan-ikan, biota-biota laut, dan hewan laut yang lainnya akan
teracuni sehingga lambat laun akan musnah. Hal ini juga akan mengakibatkan
lautan tercemari.
5.
Kemajuan teknologi TV menimbulkan pergeseran
Norma dan Nilai bermasyarakat. Misalnya untuk film-film yang tidak layak
ditonton oleh anak-anak tetapi malah mereka tonton sehingga mereka akan meniru
adegan tersebut, hal ini mengakibatkan banyak anak dibawah umur sudah melakukan
seks bebas dan hal-hal yang lain. Olehnya itu, saran untuk Pemerintah terutama
untuk Lembaga Sensor Film Indonesia agar adegan-adegan yang tidak seharusnya
ditonton harus di sensor, misalnya adegan percintaan dan kekerasan
(pembunuhan).
- Lahan pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan semakin sempit karena dibangun banyak perumahan.
- Terjadi pencemaran udara akibat pembakaran hutan yang menghasilkan CO2 dan CO
PAHAM
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
1.
KOSMOGINI
Paham
ini menyatakan bahwa “manusia harus menyesuaikan diri dengan alam karena
alam sendiri yang mengetahui paling baik”. Maksud dari paham ini yaitu dimanapun manusia berada, ia harus
beradaptasi dengan lingkungan atau alamnya karena tidak mungkin alam yang harus
beradaptasi dengan manusia.
Untuk alam yang ada di hutan sangat berbeda jauh dengan alam
yang ada di pemukiman penduduk. Di hutan maasih banyak tumbuh-tumbuhan liar dan
pepohonan yang besar-besar, ada juga hewan-hewan liar, burung, monyet dan
lain-lain. Sedangkan di pemukiman penduduk tumbuh-tumbuhan sudah jarang,
hewan-hewan pun hanya hewan-hewan peliharaan. Untuk itu, orang yang biasa hidup
di hutan (misalnya Tarzan) apabila suatu saat pergi ke pemukiman penduduk harus
menyesuaikan diri dengan alam disitu.
Demikian juga di pedesaan misalnya, lingkungan atau alamnya masih sangat alami
dengan banyak tumbuhan dan hutan yang masih belum tersentuh. Sedangkan di kota,
mungkin pepohonan sudah bisa kita hitung dengan jari. Olehnya itu, manusia yang
hidup di pedesaan apabila bekunjung ke kota, maka ia harus menyesuaikan diri
dengan lingkungan atau alam di perkotaan. Karena apabila dia tidak menyesuaikan
diri dengan lingkungan di kota, maka dia tidak akan bisa bertahan hidup.
Contohnya di desa misalnya orang-orang yang ingin memasak nasi goreng tetapi
tidak memiliki cabe maka ia akan meminta ke tetangganya sebagai gantinya
setelah masak nasi gorengnya, ia akan memberikan sedikit kepada tetangganya,
karena di desa rasa kekeluargaan masih sangat melekat. Sedangkan di kota, tidak
ada system seperti itu, karena di kota memiliki system yang biasa disebut
“siapa loe siapa gue”, orang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang
diinginkan sehingga kebiasaan meminta di tetangga jangan coba-coba dibawa ke
Kota, karena di kota rasa kekeluargaan sudah sangat minim.
Olehnya itu, dimanapun kita berada kita harus menyesuaikan
diri dengan lingkungan tempat kita berada tersebut. Hal ini sesuai dengan paham
kosmogini.
2.
DETERMINISME
Paham ini menyatakan
bahwa “perkembangan manusia sangat
ditentukan oleh alam lingkungannya. Sesuai dengan teori evolusi dari tokoh
terkenal Charles Darwin (1809-1882)”. Evolusi adalah perubahan yang terjadi
pada mahluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang
sangat lama sehingga menghasilkan spesies baru. Evolusi menyebabkan munculnya
spesies baru yang berbeda dengan nenek moyangnya.
Penyebab terjadinya
evolusi, yaitu : adaptasi dan seleksi alam. Adaptasi adalah proses penyesuaian
diri mahluk hidup terhadap lungkungannya, seperti kata-kata dalam evolusi “yang
paling bisa menyesuaikan dirilah yang bisa bertahan hidup”. Contohnya, manusia
yang hidup didaerah kutub, namun dia tidak beradaptasi dengan menggunakan
pakaian yang tebal dan hangat tentu lama kelamaan dia akan mati membeku (contoh
adaptasi tingkah laku). Sedangkan untuk seleksi alam adalah peristiwa dimana
alam memilih mahluk hidup yang lebih baik sifatnya yang dapat terus menerus
bertahan hidup. Seleksi alam merupakan teori utama yang menjadi landasan utama
munculnya teori evolusi Darwin.
Menurut
teori evolusi dari Charles Darwin “manusia berasal dari kera”, ia mengatakan
bahwa nenek moyang manusia adalah Australophithecines (Kera Purba) yang
berkembang menjadi Homo habilis, lalu
Homo erectus dan terakhir menjadi Homo Sapiens (manusia sekarang). Alam yang
menyeleksi kera sehingga bisa berevolusi menjadi manusia. Darwin mengatakan
bahwa manusia yang awalnya berjalan membungkuk kemudian berevolusi
perlahan-lahan sehingga dapat berjalan dengan tegak seperti gambar diatas.
Apabila kera bisa berevolusi menjadi manusia, kenapa masih
ada kera yang tidak berevolusi ?, dan kenapa manusia tidak berevolusi menjadi
spesies baru ?. Apakah proses evolusi membutuhkan jangka waktu tertentu ?
Manusia berkembang
bukan hanya ditentukan oleh alam tetapi juga ditentukan oleh lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karena perkembangan adalah suatu proses
menuju kedewasaan.
Dahulu alam mempengaruhi manusia pada banyak aspek, baik
kebudayaan, gaya hidup, cara bertahan hidup serta cara memanfaatkan alam.
Misalnya pada zaman dahulu, manusia membuat lahan berpindah, mereka bercocok
tanam hanya sekali setelah itu mereka tinggalkan lahan tersebut, padahalkan
bisa digarap untuk bisa dipakai lagi.
3.
POSIBILISME
Paham ini menyatakan bahwa “alam itu bukan penentu melainkan Cuma factor pengontrol yang
memungkinkan terjadinya kegiatan dan kebudayaan manusia”. Maksud dari paham
ini adalah manusia melakukan kegiatan dan dari kegiatan itu bisa memunculkan
kebudayaan dimana alamlah yang mengontrol kegiatan mereka dan kebudayaan
mereka. kegiatan menghasilkan kebudayaan karena suatu kegiatan yang sama dari
sekelompok manusia (masyarakat) akan menghasilkan kebudayaan. Karena kebudayaan
adalah suatu kegiatan yang sama yang dilakukan oleh manusia secara
berulang-ulang. Misalnya kebudayaan dari
unsur kesenian, di Maluku Utara memiliki tarian daerah, lagu daerah, baju adat
daerah, dan rumah adat, hal ini yang disebut kebudayaan. Selain Maluku Utara,
provinsi-provinsi yang lainnya juga memiliki tarian daerah, lagu daerah, baju
adat, dan rumah adat masing-masing.
Paham ini menjelaskan bahwa manusialah yang mempengaruhi
alam. Zaman sekarang manusialah yang mempengaruhi alam, karena dengan ilmu
pengetahuan mereka menciptakan alat-alat
teknologi yang canggih yang mereka gunakan untuk mempengaruhi alam.
Salah satu bukti manusia mempengaruhi alam adalah pembangunan jalan aspal di
daerah BTN, Marikurubuh, kompleks pohon pala. Daerah yang dulunya hutan yang
banyak ditanami pohon pala, sekarang tanah sekitar kurang lebih 1 meter
lebarnya dibuat jalanan aspal yang memudahkan aktifitas masyarakat.
4.
OPTIMISME TEKNOLOGI
Paham
ini menyatakan bahwa “manusia adalah
factor dominan terhadap lingkungan”. Maksud dari paham ini yaitu dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan rekayasa teknologi manusia mampu mengendalikan,
mengontrol, mengolah serta mengarahkan lingkungannya.
Kemajuan
teknologi telah membawa kemajuan pemanfaatan sumber daya alam bagi kepentingan
kehidupan yang menjadi penopang kesejahteraan manusia. Penerapan dan
pemanfaatan teknologi telah benyak menggali “rahasia alam” sehingga ada sebagian
orang yang mendewa-dewakan teknologi sehingga mereka hampir tidak percaya
kepada kekuatan alam. Salah satu contoh yaitu dengan menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi manusia mampu mengetahui kapan Gerhana Matahari Total
akan muncul dan apakah ada bahayanya tidak menyaksikannya?. Jadi mereka mulai
meneliti, dah hasilnya tidak berbahaya kalau menyaksikan gerhana matahari total
akan tetapi sangat berbahaya jika menyaksikan gerhana matahari sebagian karena
radiasinya sangat kuat. Tetapi, meski demikian kita juga harus percaya akan
kekuasaan Allah. Jangan sampai kita mendewa-dewakan teknologi. Karena Allah-lah
yang menciptakan manusia dan alam semesta, jika Allah mengkehendaki terjadi
sesuatu maka akan terjadi. Salah satu contoh, seperti di Jepang mereka bisa
membuat alat pendeteksi Tsunami, akan tetapi tsunami yang terjadi beberapa
tahun lalu tidak bisa terdeteksi oleh alat yang mereka buat.
5.
PAHAM KETUHANAN
Paham
ini menyatakan bahwa “manusia dan alam
semesta diciptakn oleh, manusia bukan penguasa alam tapi hanya sekedar pembawa
amanat dimuka bumi”. Maksud paham ini yaitu, perkembangan IPTEK harus
disertai dengan imam dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Karena manusia
menyadari yang berkuasa di alam semesta ini adalah Tuhan dan kewajiban manusia adalah
untuk memelihara dan mengembangkannya.
Sebagai
umat ber-agama dan manusia yang baik, kita harus memelihara dan menjaga alam
agar terhindar dari berbagai bencana. Untuk menjaga dan melestarikan alam, kita
harus memulainya dengan lingkungan sekitar. Ada banyak cara menjaga alam di
lingkungan sekitar, misalnya dengan melakukan reboisasi/penghijauan apabila di
lingkungan sekitar kita kekurangan pepohonan atau gersang. Denan cara begitu
maka kita akan terhindar dari pemanasan global dan lingkungan juga terlihat
asri dan indah.